TIRRANA BATIK TEGAL
Owner Family
Rabu, 13 November 2013
Selasa, 12 November 2013
Batik Jadi Produk Unggulan Hadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
Produk Indonesia diharapkan bisa menguasai pasar negara lain.
VIVAnews - Dirjen Industri Kecil dan Menengah
Kementerian Perindustrian, Euis Saedah, Selasa 12 November 2013,
menyatakan bahwa pemerintah ingin menjadikan batik sebagai produk
unggulan untuk menghadapi persaingan perdagangan regional saat
pemberlakuan ASEAN Economi Community (AEC) pada 2015.
Oleh karena itu, penyelenggaraan pameran kerajinan bertajuk Jakcraft 2013 yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian sengaja mengusung tema batik untuk tahun ini.
"Harapan kami adalah barang-barang produksi dalam negeri tidak hanya menjadi penonton dari barang-barang luar yang menyerbu negara kita. Tapi, Indonesia juga menjadi salah satu pemain yang bisa menyerbu negara ASEAN lain dengan barang-barangnya," ujar Euis dalam sambutan pembukaan Jakcraft 2013 di Kementerian Perindustrian, Jakarta.
Menurut dia, pemberlakuan AEC membawa konsekuensi persaingan bebas di antara negara-negara anggota ASEAN, termasuk untuk produk sektor industri kecil dan menengah.
Dalam kesempatan yang sama, Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta, Veronica Tan, menyatakan bahwa batik sebagai warisan budaya nasional patut dilestarikan dengan memperkuat bisnis industri ini dan mengembangkan pemasarannya.
Dekranasda juga merencanakan peningkatan cabang industri kecil lainnya melalui ajang pameran semacam ini. "Setelah batik, kami akan fokus kepada makanan dan minuman," kata Veronica.
Menurut dia, keanekaragaman resep dan produk kuliner merupakan salah satu kekayaan tradisional nusantara.
Oleh karena itu, penyelenggaraan pameran kerajinan bertajuk Jakcraft 2013 yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian sengaja mengusung tema batik untuk tahun ini.
"Harapan kami adalah barang-barang produksi dalam negeri tidak hanya menjadi penonton dari barang-barang luar yang menyerbu negara kita. Tapi, Indonesia juga menjadi salah satu pemain yang bisa menyerbu negara ASEAN lain dengan barang-barangnya," ujar Euis dalam sambutan pembukaan Jakcraft 2013 di Kementerian Perindustrian, Jakarta.
Menurut dia, pemberlakuan AEC membawa konsekuensi persaingan bebas di antara negara-negara anggota ASEAN, termasuk untuk produk sektor industri kecil dan menengah.
Dalam kesempatan yang sama, Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta, Veronica Tan, menyatakan bahwa batik sebagai warisan budaya nasional patut dilestarikan dengan memperkuat bisnis industri ini dan mengembangkan pemasarannya.
Dekranasda juga merencanakan peningkatan cabang industri kecil lainnya melalui ajang pameran semacam ini. "Setelah batik, kami akan fokus kepada makanan dan minuman," kata Veronica.
Menurut dia, keanekaragaman resep dan produk kuliner merupakan salah satu kekayaan tradisional nusantara.
Pameran
Jackcraft berlangsung di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 12-15
November 2013. Ada 47 peserta yang mengikuti pameran tersebut dari
daerah Jakarta. Jakcraft menampilkan bermacam-macam produk kerajinan.
(art)
UMKM Harus Rajin Berinovasi
PEKALONGAN, SATELITPOST- Drs. Supriono MM, Kepala Disperindagkop Kota Pekalongan meminta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bersiap diri menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 mendatang. Menurutnya, tidak ada yang harus ditakuti dari kebijakan tersebut.
"Tidak perlu takut pasar bebas, tetapi pelaku UMKM harus melakukan setidaknya tiga hal. menjaga mutu produksi, menentukan harga kompetitif, dan selalu melakukan inovasi." cetus Drs. Supriono MM, Kepala Disperindagkop Kota Pekalongan disela-sela 'Workshop Pengembangan Pemasaran Sistem Online' di STMIK Widya Pratama, (12-11-2013).
Inovasi, Kata Suspriono, bisa dilakukan dalam dua hal.yakni dari sisi produk atau desain inovatif dan inovasi dari sisi pemasaran produk. "Pemasaran melalui internet, itukan lebih mendunia, selauin tentu efisien dan efektif dari segi biaya" katanya menambahkan.
Kota Pekalongan sendiri katanya sudah mendorong dan membantu pelaku UMKM dengan memfasilitasi pemasaran dan menggelar sejumlah pameran. termasuk memiliki kelompok binaan yang sudah melakukan pemasaran online, dengan program.
"Kami juga sudah bekerjasama dengan PT Agung Podomoro Group dan beberapa UMKM yang sudah memiliki tempat di sana. untuk online kelompok ada di Pasar Grosir Setono. Buaran Batik Center serta Kampung Batik Pesindondan Kauman," katanya.
Dia juga berharap, workshop tidak berhenti hanya formalitas semata. tetapi benar-benar bisa diaplikasikan dalam usaha UMKM yang dilakukan peserta workshop. "Makanya, dipilih peserta yang belum memiliki pemasaran online, harapannya pelatihannya tidak hanya formalitas," katanya mengingatkan.
Akan Dievaluasi
Kabid Pemberdayaan UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng, Sondhy Purwoko, SE, MM. mengatakan, peserta workshop diharapkan melakukan evaluasi hasil pelatihannya. Digambarkannya, bisa dalam bentuk melakukan laporan berkala, bulanan agar ada progress.
"Kita akan lakukan evaluasi, sejauh mana aplikasi, manfaat pelatihan ini. Kami harapkan, peserta workshop bisa membuat laporan bulanan nantinya, seperti apa aplikasinya di lapangan," katanya.
Ketua STMIK Widya Pratama, Retnowati, Msi. berpendapat MEA 2015 mau tidak mau, suka tidak suka harus dihadapi. Menurutnya, menghadapi kebijakan global tersebut, pelaku UMKM harus berjaring dan memanfaatkan tekhnologi informasi.
AKTIVITAS KAMI
PAMERAN SKALA REGIONAL
TIRRANA BATIK TEGAL bergabung dalam pameran yang diadakan UPTD SKB KAB
TEGAL tempat Owner bekerja yang diadakan di Desa Sindang Kabupaten Tegal
TIRRANA BATIK TEGAL bergabung dalam pameran yang diadakan UPTD Dinas DIKPORA KAB
TEGAL Owner diadakan di Desa Sindang Kabupaten Tegal
Ayo semangan bu jualannya :) #Owner yang berjilbab merah tua
Yang lagi antusias :) ayo ade ade.. Semangat melestarikan budaya kita yaaaa!!!
PAMERAN SKALA NASIONAL
TIRRANA BATIK TEGAL bergabung dalam stand pameran yang diadakan PPGI
(Persatuan Perawat Gigi Indonesia) dalam rangka Munas (Musyawarah
Nasional) ke IV di The Sunan Hotel Solo
Dalam Munas PPGI ini Kami TIRRANA BATIK TEGAL mewakili Korwil Pekalongan
Nah ini dia Panitia Munas PPGI IV.. Cakep - cakep kan ? hehehe
yang jaga stand gamau kalah narsis nih :)
Jreng Jreng Jreeng!! Inilah Stand kami diacara Munas IV PPGI.. Cakep dan Kece kan Standnya :)
Mba - mba cantik ini tetangga stand kami saat Munas IV PPGI ^.^
Ini baru sedikit gambaran mengenai aktivitas kami.. masih banyak yang belum ter-update.. ditunggu ya kawan :)
Senin, 11 November 2013
Koleksi Batik Klasik TIRRANA
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Buat yang minat.. Monggo di order! :) Lebih lanjut bisa hubungi kami via sms atau telp :)
Inspirasi Desain Model Pakaian Batik Khas Tegal
BUAT CEWE, WANITA DAN PEREMPUAN :)
Ini nih buat yang kerja
Nahhhh.. ini nihh yang buat semua event :) kondangan, pengajian, fashion show dan lain lain :)
Ini nih buat yang kerja
Nahhhh.. ini nihh yang buat semua event :) kondangan, pengajian, fashion show dan lain lain :)
Profil TIRRANA BATIK TEGAL
TIRRANA BATIK TEGAL
Home : Perum Palem Baru B4 26 RT 004 RW 006 Desa Pedagangan Kec Dukuhwaru Kab. Tegal
Owner : Eli Muflianah (SKB Kab. Tegal)
Marketing : Naifah Khairunnisa Imtiyaz
Mobile : 085747522688 / 089632649539
Email : elimuflianah@ymail.com
Fb : Eli Muflianah
Yang mau liat liat gambar batik Tegal lebih detailnya, monggo buka ini https://www.facebook.com/naifah.imtiyaz/photos_albums
Langganan:
Postingan (Atom)